Dwipameran "KAUL" dan "LUANG" oleh Luqi Lukman dan Maruto digelar di Selasar Sunaryo Bandung
Dikuratori oleh Yacobus Ari R. dan Alvin Li.








Dwipameran “KAUL” dan “LUANG” adalah presentasi tunggal dua seniman muda, Luqi Lukman dan Maruto. Kedua pameran ini merupakan rancangan kegiatan hasil kolaborasi antara ROH Projects dengan Selasar Sunaryo Art Space, dan secara bersama-sama dikuratori oleh Yacobus Ari R. (Bandung) dan Alvin Li (Shanghai).
Luqi menempuh pendidikan seni grafis di Institut Seni Indonesia, Yogyakarta, sedangkan Maruto mengambil fokus studi seni grafis, di Institut Teknologi Bandung. Untuk pamerannya kali ini, mereka berdua menghabiskan waktu sekitar enam bulan untuk merancang konsep baru dan mewujudkan karya-karyanya. Dari segi proses, keduanya tidak hanya berkutat dalam ruang pamer, namun juga pada ruang fisik kerja studio, lingkup relasi, dan kolaborasinya dengan kedua kurator.
”KAUL” dibangun dari jejak ingatan Luqi melalui benda yang dijahitnya ke dalam komposisi melalui benang yang masuk melintasi bahan. Sedangkan “LUANG” milik Maruto adalah bentuk proyeksi terhadap dunia ideal yang terpancar dari banyak hal dan dikembangkan lewat cara-cara milik para tukang merealisasikan tujuannya dalam bentuk yang sederhana.
Berita seni lainnya, visual artist asal Jakarta, Feransis, menggelar pameran tunggalnya, ‘Tertawa Terbahak-bahak Walau Kekhawatiran Selalu Mengintai Dari Sela-sela Gigi’ di Sunset Limited.
Selasar Sunaryo Art Space
Bandung,
Indonesia