VanMoof, Tesla-nya E-Bikes
Merek asal Belanda yang siap menghadirkan teknologi masa depan ke industri sepeda.
Didirikan pertama kali oleh dua bersaudara Taco dan Ties Carlier pada tahun 2009 di Belanda, VanMoof adalah merek sepeda yang menggabungkan desain minimalis dengan teknologi canggih lewat sejumlah fitur andalan seperti anti-theft technology, headwinds, dan heatwaves. Disebut sebagai Tesla-nya e-bike, VanMoof siap memimpin revolusi kendaraan roda dua.
Nggak bisa dipungkiri lagi kalau situasi pandemi ini bikin orang kembali bersepeda. Nyatanya, market e-bike secara global bisa dipastikan mengalami kenaikan dari sekitar 3,7 juta pengguna menjadi 17 juta pada akhir dekade depan. Creative Director VanMoof, Pascal Duval yakin bisa membawa mereknya unggul di tengah tren yang ada.
“Semakin banyak orang yang sadar kalau e-bikes adalah alternatif unggulan di kala macet, semakin baik.” Ujarnya. “Seru banget rasanya bisa mengerjakan project sepeda yang biasanya dilihat sebagai lawan dari mobil. Nanti, khususnya di kota London, sepeda akan menjadi sarana yang lebih cepat untuk dibawa pergi kemana-mana di banding moda transportasi lainnya.”
Berbeda dari sepeda biasanya, VanMoof juga memiliki craftsmanship yang unik. Selain tampilannya yang eye-catching, sepeda VanMoof dilengkapi dengan teknologi buatan mereka berupa electronic gear shifting pertama di kelasnya yang mampu mencapai kecepatan 25k/jam.
Tapi hal yang paling menarik terletak pada teknologi anti-theft mereka yang out of the box, yaitu Kick Lock system yang memungkinkan pengendara dapat mengunci roda belakang dan mengaktifkan alarm hanya dengan ketukan kaki. Hal ini bakal bikin sepeda nggak bisa dikendarai dan akan terdeteksi via GPS melalui aplikasi smartphone.
Walaupun market e-bike lagi naik-naiknya, urusan harga tetap nomor satu. Terhitung dari harga satu sepeda VanMoof yang nggak bisa dibilang murah, yaitu sekitar 36 juta untuk model X3 dan S3. Untuk masalah ini, Duval bilang “Kita masih bisa mempertahankan harga yang affordable karena kita memiliki akses supply chain yang luas. Setiap sepeda dilengkapi teknologi buatan VanMoof, jadi ketika nanti harganya dibikin lebih murah, kami harap semua orang bisa membelinya. Pada dasarnya, khusunya di kota London, sepeda tetap menjadi yang paling cepat dengan biaya yang lebih murah kalau dilihat dalam jangka panjang.”
Sekarang VanMoof punya sejumlah toko di Amsterdam, Berlin, London, New York, Paris, San Francisco, Seattle, dan Tokyo di mana nantinya mereka akan buka 50 cabang di seluruh dunia pada akhir tahun 2021.