Jepang Berencana Mempersingkat Hari Kerja Menjadi Empat Hari Dalam Seminggu
Mendukung work-life balance karyawan di Jepang.
Pemerintah Jepang mendorong perusahaan-perusahaan di sana untuk implementasi empat hari kerja dalam seminggu.
Menurut berita yang ditulis Japan Times, Perdana Mentri Yoshihide Suga mengumumkan rekomendasi ini di dalam rapat tahunan membahas pedoman kebijakan ekonomi. Perubahan ini akan memberikan lebih banyak waktu untuk dihabisakan bersama teman dan keluarga, atau menempuh pendidikan lebih tinggi.
Ini bukan kali pertama Jepang punya ide untuk mempersingkat hari kerja. Tahun 2019, Microsoft Jepang mengimplementasi tiga hari weekend sementara yang menghasilkan kenaikan produktifitas 40% dan mengurangi penggunaan listrik. Sejak 2017, Yahoo Jepang juga sudah menyediakan opsi mempersingkat hari kerja menjadi empat hari.
Kabar lainnya, Singapura siap hidup berdampingan di tengah Covid-19 lewat program-program mereka.