Brendon Babenzien Bergabung dengan J.Crew sebagai Chief Menswear Designer
Co-founder NOAH dan eks-design director Supreme ini akan ikut “mendisrupsi bisnis.”

Co-founder NOAH dan eks-design director Supreme, Brendon Babenzien, resmi diumumkan sebagai designer utama J.Crew untuk menswear.
Berita ini muncul setelah brand preppy asal Amerika ini mengalami periode sulit di tahun lalu dan mengajukan dokumen bangkrut ‘Chapter 11’ di bulan Mei 2020 akibat kondisi pandemi. Sejak itu, J.Crew mendapat owner baru dan berhasil keluar dari kebangkrutan, menukar utang sebesar lebih dari $1,6 miliar USD dengan ekuitas.
Saat ini, J.Crew berencana “mendisrupsi bisnis”, menurut pernyataan chief executive Libby Wadle yang mulai memegang jabatan sejak November 2020. Untuk itu, Babenzien akan merilis koleksi pertamanya untuk J.Crew pada semester kedua tahun 2022, yang akan “mendefinisikan kembali brand iconic ini, menggabungkan vitalitas dan kreativitas style subculture masa kini dengan apresiasi inovatif terhadap menswear klasik”, sesuai dengan pernyataan dari brand tersebut.
Dalam sebuah wawancara dengan WWD, Babenzien mengatakan, “Kerja saya di Supreme dan Noah benar-benar telah mempersiapkan saya untuk menangani sisi bisnis — menguasai merchandising, pengembangan produk, dan timeline. Namun di luar itu, yang benar-benar mempersiapkan saya untuk posisi ini adalah kehidupan pribadi saya. Saya pelanggan lama J. Crew dan style pribadi saya berakar pada culture Amerika, yang terus berkembang. Saya telah melalui begitu banyak momen dalam culture Amerika yang membentuk culture saat ini — contohnya, ‘80s preppy, serta naiknya skate dan surf sebagai culture, yang akhirnya menjadi sebuah industri.”
Tambahnya, “Saya rasa, akan ada peningkatan kolaborasi dengan brand pihak ketiga, bersama dengan kolaborasi-kolaborasi yang relevan, terutama untuk outerwear dan footwear. Sejarah karier saya penuh dengan partnership brand, jadi secara alami, saya akan membawa pengetahuan dan pengalaman tersebut di sini. Saya akan mengambil pendekatan kreatif yang sama dengan partnership yang biasa saya lakukan selama bertahun-tahun ke belakang, jadi ke depannya akan ada kolaborasi musik, film, bahkan literatur. Saya rasa tidak ada batas apa pun bagi brand untuk berkolaborasi, selama kedua pihak melakukannya dengan jujur dan benar-benar ini bekerja sama untuk menciptakan sesuatu yang luar biasa.”
Sejauh ini, belum ada informasi lebih lanjut yang diketahui soal kabar ini. Yang pasti, kita bisa menantikan perkembangan pesat bagi J.Crew dengan kehadiran Babenzien — yang bisa dibilang menjadi alasan bagi kesuksesan Supreme, NOAH, dan Bee Line beberapa tahun ke belakang.