Rapper Wicigo Shawty Rilis “Segitiga”, Single tentang Embracing Kesendirian dan Heartbreak
Manuver terbaru PreachJa Records dengan shift ke hip-hop berbahasa Indonesia.
Setelah menggebrak scene musik dengan perilisan album Aliquem Alium Internum dari Noise from Under, PreachJa kembali menunjukkan kecakapannya dalam menghadirkan warna baru pada lanskap musik Indonesia. Kali ini, giliran Wicigo Shawty, rapper asal Batam berbasis Jakarta yang merupakan salah satu pionir subgenre emo-trap di Indonesia, dengan single terbarunya “Segitiga”.
Single ini sekaligus menjadi manuver teranyar dari PreachJa Records dalam memulai era baru dengan bergeser ke presentasi hip-hop/rap berbahasa Indonesia sambil mengumumkan komplotan rosternya mulai tahun ini —Akara, Laze, Noise from Under, dan Wicigo Shawty.
Pada “Segitiga”, Wicigo Shawty nyoba buat embracing rasa sakit hati dan kesendirian; mengemasnya jadi heartbreak song yang relevan dan binge-worthy. Dengan style youthful, lirik yang straightforward dan relatable, serta persona hyper-sensitive emotional loner boy, Wicigo Shawty adalah personifikasi anak muda masa kini yang hidup di dua dunia—maya dan dunianya sendiri.
Track ini berisi kombinasi playful antara vokal melodik softboi khas Wicigo, eksplorasi emo-trap yang mahir, dan tarikan pop Melayu yang dipengaruhi kuat dari akar lokalitasnya, selain juga kesukaannya mendengarkan band-band pop Melayu.
Abim (Noise from Under) mengatakan bahwa Wicigo Shawty “memperkenalkan pendekatan otentik dengan sentuhan pop Melayu serupa Peterpan dan d’Masiv pada trajektori trap saat ini.” Kombinasi pop Melayu meets emo-trap yang seamless khas Wicigo Shawty ini memperluas interpretasi dan jangkauan genre trap lewat iterasi orisinil berupa sentuhan lokalitas yang kuat dan luapan ekspresi emosional yang fasih.
“Segitiga” dari Wicigo Shawty udah bisa didengerin langsung di berbagai platform streaming musik digital mulai tanggal 3 Desember kemarin.
Tonton videonya yang digarap oleh Lintang Manik di atas.