NASA Sukses Luncurkan Teleskop Luar Angkasa Paling Revolusioner, 'James Webb'
Membantu ilmuwan menguak lebih dalam asal usul alam semesta.

Tepat di hari Natal 25 Desember kemarin, pagi hari waktu setempat (atau pukul 19.20 WIB), NASA berhasil meluncurkan teleskop luar angkasa paling revolusioner dari mereka, James Webb. Teleskop tersebut lepas landas dari roket Ariane 5 yang terletak di Europe’s Spaceport di wilayah Guyana Prancis, Amerika Selatan.
Dalam pernyataannya terkait peluncuran Teleskop Luar Angkasa James Webb, NASA bilang kalau project bersama besutan Badan Antariksa Eropa dan Badan Antariksa Kanada tersebut menandakan misi “observatorium ilmu luar angkasa terbesar dan paling kompleks sedunia”.
Selama hampir sebulan, tepatnya 29 hari ke depan, teleskop itu bakalan terbentuk kembali dan nge-transform unitnya sendiri dalam perjalanannya hingga mencapai tujuan akhirnya, sekitar 1,6 juta km dari Bumi. Baru nanti setelah enam bulan, teleskop tersebut bakalan ngirim gambar luar angkasa pertamanya.
Misi dari teleskop tersebut nantinya bakalan membantu ngebuka kemungkinan bagi para ilmuwan untuk semakin mengeksplorasi sejarah kosmik baik dalam sistem tata surya kita dan di galaksi yang jauh sekalipun, ngasih lebih banyak informasi soal fenomena kosmik dan luar angkasa serta tentang asal usul alam semesta.
Administrator NASA, Bill Nelson, mengatakan,”Teleskop Luar Angkasa James Webb mewakili ambisi yang NASA dan para mitra kami pertahankan untuk mendorong kami maju ke masa depan.” Dirinya kemudian nambahin, “Webb nggak menjanjikan akan menemukan apa yang kita sudah tahu; namun justru soal apa yang kita belum pahami atau belum bisa kita ukur mengenai alam semesta kita.”