Senyawa Rilis Aplikasi Streaming Buatan Sendiri Sekaligus Album Baru
Album ‘Membaladakan Keselamatan’ udah bisa didengerin via aplikasi tersebut.
Unit eksperimental Senyawa baru saja merilis aplikasi streaming buatan mereka sendiri yang mereka beri nama Senyawa Mandiri.
Pengumuman perilisan inovatif tersebut mereka lakukan lewat akun Instagram resminya, tepat kemarin. Mereka terang-terangan bilang kalau versi pertama dari aplikasi streaming buatan duo yang terdiri Rully Shabara dan Wukir Suryadi ini nggak bakal tersedia di platform kayak Google Play Store maupun Apple Store, melainkan melalui link yang mereka bagikan langsung di bionya, lengkap dengan tutorial bagi penggemar mereka yang berminat untuk meng-install aplikasi tersebut. Aplikasi ini sendiri bisa digunakan baik oleh pengguna IOS maupun Android.
Bersamaan dengan rilisnya aplikasi Senyawa Mandiri, mereka sekalian ngerilis album terbaru yang berjudul Membaladakan Keselamatan, atau Ballads for the Survivors dalam versi bahasa Inggris—setelah tepat bulan lalu mereka ngeluarin teaser perihal album ini.
Membaladakan Keselamatan berisi 12 track yang ada di rilisan-rilisan mereka sebelumnya, yang dipreteli menjadi deretan lagu akustik bernuansa balada. Teriakan dan olah vokal ekstrim yang jadi signature Rully dan bebunyian tribal dan agresif dari instrumen-instrumen bikinan sendiri milik Wukir digantiin sama genjrengan gitar akustik dan nyanyian syair-syair lagu mereka.
Pendekatan mereka di album ini, termasuk keputusan untuk ngeluarin aplikasi streaming mandiri, juga mereka bagikan di Instagram mereka sendiri berangkat dari ide “keselamatan cenderung tiba dari keberanian untuk beradaptasi di segala situasi”; seperti yang tertulis. Mereka nyatain kalau album ini adalah upaya mereka untuk mengupas diri mereka sampai ke bentuknya yang paling murni, yaitu lirik dan lagu.
Album ini menandai rilisan kedua unit ini dalam setahun terakhir. Sebelumnya, mereka merilis full album berjudul Alkisah, lagi-lagi dengan cara yang inovatif. Album itu dirilis dengan cara berkolaborasi dengan 44 label rekaman independen yang tersebar di seluruh dunia, dengan konsep, format, serta artworknya masing-masing, termasuk 2 album versi remix. Gagasan ini muncul sebagai keinginan mereka untuk mendesentralisasikan musiknya—menjadikan musiknya jadi milik dan bagi siapapun.
Selain melalui aplikasi Senyawa Mandiri, album terbaru Senyawa itu bisa didengerin langsung di Bandcamp resminya.
View this post on Instagram