"The Pontifex Carpet" Milik Paus Fransiskus Dijadikan NFT
Dijual untuk charity ke Afghanistan.
“The Pontifex Carpet”, karpet milik pemimpin umat Katolik sedunia saat ini, Paus Fransiskus, baru saja dibikin versi digitalnya untuk dijadiin NFT. Karpet itu sendiri merupakan hadiah dari Sheikh Mohammed bin Zayed, Putra Mahkota Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, ketika berkunjung ke Vatikan menjumpai Paus Fransiskus pada 2016 silam, dalam misi mempererat hubungan diplomatik dan agama. Karpet itu sendiri ditenun secara khusus oleh pengrajin perempuan dari Afghan.
Zuleya, salah satu perusahaan retail dari Fatima Bint Mohammed Bin Zayed Initiative (FBMI) telah bekerjasama dengan Morrow Collective dari UEA untuk membuat versi digital karpet tersebut sebagai NFT. “Proses mengubah salah satu karpet ikonis kami ini jadi NFT adalah salah satu langkah krusial bagi kami,” kata Maywand Jabarkhyl, chief executive dari FBMI dalam sebuah wawancara. Untuk versi digital “Pontifex Carpet” ini, Morrow dan FBMI berusaha untuk membuatnya lebih menarik dari versi aslinya dengan tampilan yang dinamis, dengan harapan mengabadikan nilai bersejarah dari karpet tersebut.
Meskipun versi asli “Pontifex Carpet” tentunya masih disimpan oleh Paus Fransiskus, pemenang bidding versi NFT-nya nanti bakalan memperoleh versi fisiknya juga dalam bentuk replika. Nilai NFT karpet ini diperkirakan mencapai 32,6 ETH, atau kira-kira seharga $150.000 USD (sekitar 2,1 milyar IDR).
Menurut informasi, 80% hasil penjualan NFT ini bakal digunakan untuk “nyediain barang-barang bantuan primer bagi mereka yang membutuhkan di Afghanistan”, seperti yang dikutip dari Jabarkhyl.
Bidding versi NFT “Pontifex Carpet” via OpenSea akan berakhir pada 21 November mendatang jam 18.05 WIB.