NASA Berencana Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di Bulan
Begini kata mereka.

Menyusul rencana sejumlah misi penjelajahan ke bulan yang akan diwujudkan dalam beberapa tahun ke depan, NASA berencana membangun pembangkit listrik tenaga nuklir di bulan.
Menurut sumber terkait, pembangkit listrik tenaga nuklir tersebut bakalan dijadiin sumber energi utama yang menyokong kehidupan manusia di bulan nantinya, sebelum misi lainnya di masa depan untuk mengeksplor Mars. Kabarnya, badan antariksa itu akan menggandeng fasilitas penelitian nuklir paling top milik Departemen Energi AS untuk bersama-sama nyiapin rencana dalam merancang reaktor nuklir yang bakal dikirim ke bulan pada akhir dekade 2020 ini.
Menariknya, NASA membuka submissions ide dari publik dan ilmuwan untuk membantu mereka mewujudkan rencana ini. NASA menekankan bahwa inti reaktornya harus berbahan bakar uranium dan gimana caranya reaktor itu dimanfaatin jadi energi yang bisa digunakan, salah satunya untuk tenaga listrik sebesar 40kW selama paling nggak 10 tahun.
“Saya pikir menyediakan sumber tenaga yang tinggi dan dapat diandalkan di bulan adalah sebuah langkah vital selanjutnya dalam misi manusia untuk mengeksplorasi ruang angkasa dan hal itu bisa kita capai,” kata Sebastian Corbisiero, ketua Fission Surface Power Project. “Saya sungguh berharap sistem tenaga fisi permukaan akan memberi banyak manfaat bagi rencana kami untuk bikin fasilitas sumber tenaga baik di bulan dan Mars, bahkan mendorong inovasi lebih lagi untuk bisa digunakan di bumi,” tambah Jim Reuter dari perwakilan NASA.