'Last Train to New York' Bakal Jadi Judul Remake 'Train to Busan'
Kira-kira bakal ada tambahan apa di plotnya ya?

Film remake versi AS dari film zombie blockbuster Korea Selatan, Train to Busan, dipastikan sudah mendapatkan judulnya, seperti yang dilansir dari Deadline. Judul film remake arahan sutradara asal Indonesia, Timo Tjahjanto tersebut adalah Last Train to New York.
Meskipun belum ada detail lebih lanjut soal hal ini, fans kabarnya berspekulasi soal tambahan dalam plot film horor yang pada versi originalnya berkisah soal ayah dan anak yang terjebak dalam perjalanan menggunakan kereta yang penuh zombie.
Spekulasi fans masih berkutat di sekitar dari mana karakter nanti di filmnya berangkat, mengingat tujuan akhirnya adalah New York. Jika mau disamain dengan film originalnya—dibutuhkan sekitar 3-4 jam perjalanan dari Seoul ke Busan—bisa jadi remake versi AS-nya nanti perjalanannya berasal dari Boston atau Washington D.C.
Namun satu hal yang jelas, film remake ini seharusnya bakal digarap dengan apik oleh Timo, dengan bantuan nama-nama beken kayak James Wan (SAW, The Conjuring) sebagai production assistant dan Gary Dauberman (Annabelle, It) sebagai penulis naskah. Beberapa waktu lalu dia sempat ngetwit dengan penuh keyakinan, paska serbuan kritik dari fans soal remake ini, di mana dia mengutip kata-kata dari James Wan bahwa kali ini mereka harus bikin jauh melebihi ekspektasi siapapun, seperti film-film horor remake hebat lainnya kayak The Ring dan Dawn of the Dead. “Who am I to let my boss down?”, tulis Timo.
Sebelum ditunjuk sebagai sutradara film remake Train To Busan, Timo Tjahjanto sendiri sudah punya segudang prestasi di dunia perfilman Indonesia maupun internasional. Mulai dari film original Netflix berjudul The Night Comes for Us, award-winning film Headshot, hingga Rumah Dara, masing-masing dengan ciri khasnya tersendiri dalam lingkup horor maupun slasher.
View this post on Instagram