bwah:spatium, Solo Project Personel ROLLFAST, Rilis EP Perdana 'LAÉBUH'
Berkolaborasi dengan ZOMBIE CERAMICZ untuk rilis merchandise eksklusif.

Arya Triandana Putra, personel dari band avant-garde/psych-rock asal Bali, ROLLFAST, baru aja ngelepas EP perdana solo project-nya, bwah:spatium, berjudul LAÉBUH.
Mulai jalan pada pertengahan 2021 kemarin, bwah:spatium bisa dibilang adalah medium terkininya dalam bereksperimen dengan musik, khususnya sound composition. bwah:spatium mulai ngelakuin eksplorasi materi EP ini disela-sela kesibukannya lewat konsep bedroom jamming, ngerekam layer-layer gitar dan bass lewat iPhone secara DIY dan ngeproses semua itu dengan program Digital Audio Workstation. Secara kebetulan, dalam waktu yang bersamaan dirinya nemu master CD dari proyek band death metalnya sewaktu SMA, dan kepikiran buat ngambil part vokalnya sebagai sample dan memasukkannya jadi salah satu komposisi di LAÉBUH.
Terdiri dari 4 lagu; “ANGKUHL”, “BAHT”, “LENÉNC”, dan “LAÉBUH”, EP ini punya palet musik electronic yang diverse sekaligus bertekstur abstrak. Dari riff gitar heavy rock yang dipaduin sama snare dub yang dikasih echo dengan dengan sample vokal hingga variasi bebunyian bass dan synth yang eksperimental, bwah:spatium mencoba buat nyatuin perspektifnya terhadap lingkungan sosial di sekitarnya, di mana komunitas dan budaya tradisional ketemu sama modernisasi. LAÉBUH juga bisa dibilang merupakan output representatif dari Arya Triandana yang dalam perjalanan musikalnya ketemu sama banyak musik dan scene, dari rockabilly, metal, experimental electronic, sampe club culture.
Nggak cuma EP aja, bwah:spatium juga berkolaborasi dengan pottery studio ZOMBIE CERAMICZ untuk ngerilis koleksi merchandise eksklusif berupa aksesoris dari stoneware. Didesain secara langsung oleh bwah:spatium sendiri, deretan koleksinya ngambil inspirasi dari desain arsitektural dan interpretasi musiknya sendiri, based on latar belakangnya sebagai desainer dan arsitek. Terdiri dari down-burner incense tray, asbak multifungsi, dan gelas keramik, semua produknya dikerjain dengan teknik cetakan yang bervariasi, seperti molding, hand-pinched, dan cetak tekan serta pewarnaan yang juga variatif dari “Engobe” sampai “Crackle Glazing”.
View this post on Instagram
EP LAÉBUH sudah dirilis secara digital melalui label rekaman independen yang berbasis di Bali, NON ARCHIVE (atau bisa didengarkan langsung di bawah). Untuk merchandisenya, juga sudah bisa didapatkan lewat ZOMBIE CERAMICZ.