BAP. Rilis Album Kedua, 'MOMO'S MYSTERIOUS SKIN', dan Bukan untuk Nyenengin Siapapun
“Your favorite musician’s favorite album of the year”.

Setelah ngelepas single ketiga “RICHTER / RICHTER” minggu lalu, BAP. hari ini resmi ngerilis album sophomore-nya yang berjudul MOMO’S MYSTERIOUS SKIN via label La Munai Records.
Album berisi 12 lagu dengan durasi sekitar 33 menit ini ditulis, diproduksi, dan direkam sendiri oleh Kareem Soenharjo—nama asli BAP.—semuanya dilakuin pas masa pandemi. Menurutnya, album ini ngomongin soal pride, love, life, dan aspek-aspek lain yang dia lewatin dan berada di sekitarnya, terutama sepanjang tahun 2020.
Dalam listening session album ini sehari sebelum rilis, Kareem ngasih tau kalau approachnya dia ketika ngegarap MOMO’S lumayan jauh berbeda dengan pas ngerjain monkshood—album perdana BAP. yang bisa dibilang fenomenal dan ngeset standar di scene musik lokal. Dia selalu punya caranya sendiri untuk ngejelasin. Dia bilang kalau albumnya kali ini semacam “langsung pergi ke tujuan yang dia udah rencanain” nggak pake “mampir-mampir ke sana kemari dulu” seperti di album debutnya.
Dirilis dengan jarak 3 tahun setelah monkshood—album MOMO’S MYSTERIOUS SKIN jadi tawaran terbaru dari musisi experimental hip-hop ini, nonjolin kelihaiannya dalam ngeramu beragam musik jadi satu kesatuan album bernuansa eklektik. Dari awal hingga akhir album, BAP. ngasih banyak sentuhan baru di sana-sini dibandingin dengan album sebelumnya. Dia nge-sampling sejumlah musik dari Shark Move, Maliq & D’Essentials, The SIGIT, White Shoes & The Couples Company, bahkan Bin Idris, dan ngajak beberapa rekan-rekannya untuk berkolaborasi dan terlibat dalam pengerjaannya. Nama-namanya antara lain Isiah dari grup ENVY*, Kink Yosev, Tacbo, Greybox, RMP, dan Alfath Arya, gitarisnya di project BAPAK. Bagi kami, album ini punya potensi yang besar untuk jadi album favorit tahun ini versi banyak orang.
Ngomongin soal musik BAP., Rendi, founder La Munai Records nyampein hal yang paling dia suka di album sophomore ini. “Gue suka karena BAP. bisa bikin karya dengan gaya baru, nggak nyaman dengan model sebelumnya. Lebih dewasa kali ya?” katanya. Rilisnya MOMO’S MYSTERIOUS SKIN di bawah La Munai Records juga jadi penanda mulainya kerjasama mereka sebagai roster dan label rekaman.
Kareem juga ikutan ngomong soal karyanya ini. “I am here to make a man out of myself, through my art. MOMO’S MYSTERIOUS SKIN adalah sebuah langkah yang jadi bagian dalam afirmasi itu,“ bilangnya. Dia kemudian nambahin hal yang bisa dibilang mendasar untuk rilisan ini dan kondisinya sekarang. “Gue udah bisa nerima kalau karya gue itu nggak bakal nyenengin semua orang, karena gue di sini juga bukan untuk nyenengin siapapun. Enjoy it or don’t, I don’t care anymore,” pungkasnya.
MOMO’S MYSTERIOUS SKIN tersedia secara eksklusif dalam format CD deluxe dan digital, hanya di webstore La Munai dan The Store Front; format digitalnya juga tersedia hanya di kedua platform tersebut, tidak di tempat lainnya. Versi 12-inch vinyl-nya bakal menyusul juga dalam waktu dekat.
View this post on Instagram