Sole Mates: Isser Whitey James dan Air Force 1 Low 'Encore'

Si street culture enthusiast ini ngebahas sneakers favoritnya hingga project charity besutannya yang baru.

Footwear
28,662 Hypes

Kolektor, content creator, kolaborator, baller, apapun titelnya, Isser adalah sosok yang dikenal vokal dalam mengeluarkan ide-ide segar cenderung gila ke dalam semua hal yang Ia kerjakan.

Kiprahnya sebagai kreatif divisi merchandising dan digital tim basket West Bandits Solo, konsultan divisi Basketball League, hingga kolaborator project sepatu Campess yang cukup menyita perhatian sneakers enthusiasts beberapa waktu lalu menjadi bukti kegigihannya dalam ngepush status quo ke arah yang lebih menantang.

Dalam edisi terbaru Sole Mates kali ini, kami ngajak Isser buat ngebahas sneakers favoritnya sepanjang masa, passionnya terhadap street culture, serta insight yang ia peroleh lewat project kolaborasinya dengan beberapa brand lokal.


HB: Ser, apa hal yang pertama kali bikin lo into banget sama sneakers?

Isser: Pertama kali jatuh cinta sama sneakers itu karena gue main basket. Buat seorang pemain basket “sneakers” itu kayak “senjata” khusus kali yah haha.

HB: Apa sneakers pertama lo yang paling memorable?

I: Sebenernya banyak yang memorable, tapi ada satu sneakers yang memorable banget buat gue yaitu Air Jordan 17 suitcase. Ini memorable banget karena ini sepatu yang pada jaman gue SMP dirilis di indonesia. Pada jaman itu store nike deket rumah gue ngerilis AJ17 ini dan harganya mahal banget, gue pengen banget punya ini jadi gue nabung selama beberapa bulan sampai uangnya kekumpul cuma pas mau beli barangnya ternyata udah sold semua.

HB: Lo cukup vokal di scene sneakers lokal, apa sih ground rules lo dalam memilih sneakers?

I: Kalo gue sih semudah gue suka apa nggak ajah, tapi kalo dibilang “ground rules” sih yang pasti gue akan memilih sepatu yang punya history yang berhubungan dengan hal hal yang gue suka, contohnya musik, graffiti, dan basketball.

Nah kalo kayak sneakers yang berhubungan di luar scene jalanan kadang juga ada designer yang gue suka, cuma yah sangat dikit.

HB: Coba ceritain dikit soal Air Force 1 Low ‘Encore’ lo ini!

I: Air Force 1 Low ‘Encore’ ini dibuat tahun 2004 dan cuma ada 50 pairs. Kerennya sepatu ini jelas karena Eminem! Eminem dalam merilis sepatu selalu dengan quantity sangat kecil dan biasanya dilakukan auction untuk charity di mana uangnya akan disumbangin buat para buruh dan orang membutuhkan di kota Detroit.

HB: Apa yang bikin siluet AF1 special buat lo? Apa yang bikin lo obsessed?

I: AF1 itu siluet paling klasiknya Nike, the “Uptown”! Memang keren banget sih tapi AF1 bukan siluet favorit gue, justru gue obsessed sama siluet Nike Dunk series karena nyaman dan banyak banget series collabs yang keren-keren banget kayak City Pack “London-Paris-Tokyo-New York”, Michael Lau, Futura, dan lainnya.

HB: Gimana biasanya lo styling sepatu ini?

I: Kebanyakan gue pake low-cut dengan based warna antara hitam – putih, gue lebih main aman sih.

HB: Jujur, in your life time berapa banyak sneakers yang udah lo koleksi?

500 -1000 kayaknya udah deh.

HB: Selain AF1 Low ‘Encore’, sebutin top 5 sneakers lo.

1. Nike Dunk Unkle
2. Nike Dunk Paris
3. Air Jordan 3 Black cement
4. Air jordan 1 Chicago
5. Nike Dunk Michael Lau “Friends and Family”

HB: Ceritain dikit dong soal passion project lo bareng brand-brand sneakers lokal. Kenapa lo memutuskan ngelakuin hal tersebut dan apa insight yang lo dapetin dari project-project tersebut?

I: Kolaborasi gue dengan brand-brand sneakers lokal itu sebenernya sebuah kebetulan sih, awalnya gue cuma mau kolaborasi dengan brand “League” untuk membuat sepatu basket khusus, cuma akhirnya proses belajarnya menarik dan akhirnya gue mulai collabs sama dua brand local lainnya; Campess dan Word Division.

Dengan berkolaborasi sama tiga brand dengan skala produksi berbeda ini, jelas gue belajar banyak hal, dari proses pengerjaan sangat sederhana sampai yang udah canggih banget.

Selain proses produksi gue juga belajar proses berkreatif di sana. Nah dari belajar sama teman teman gue brand local inilah akhirnya gue bisa membuat program “Alas Tempuh” 1000 sepatu”, sebuah program membagikan alas kaki dan buku pelajaran buat anak-anak jalanan ataupun temen-temen yang membutuhkan.

HB: Last, sebutin lima wishlist sneakers lo yang belum kesampean sampai saat ini!

1. Nike Dunk Unkle Low
2. Air Jordan 4 Encore 2018
3. Nike Airmax 1 Proof
4. Nike Dunk High Deftones
5. Nike Dunk High “Lord Quas” Quasimoto

Baca juga rubrik Sole Mates lainnya bareng RAMENGVRL dan dan Nike Shox R4 TL miliknya yang ngejreng di sini.

Baca Artikel Lengkap

Baca Berikutnya

Native +62 Bawa Kearifan Lokal Nusantara lewat ‘Tales of Archipelago’.
Fashion

Native +62 Bawa Kearifan Lokal Nusantara lewat ‘Tales of Archipelago’.

Menampilkan grafis ‘Candu Romantika’ dan ‘Rukun Agawe Sentosa’ sebagai perpaduan visual dan budaya khas Indonesia.

'The Fidele' Bikin Tribute Buat Alam Kalimantan Lewat ‘New Sounds in Forest’
Fashion

'The Fidele' Bikin Tribute Buat Alam Kalimantan Lewat ‘New Sounds in Forest’

Chapter pertama dari campaign ‘Journey in Borneo’ yang menampilkan wearable articles dan musik bareng ‘Borneo Navy’.

Berikut Detail dari COMME des GARÇONS HOMME PLUS x Nike Air Foamposite One
Footwear

Berikut Detail dari COMME des GARÇONS HOMME PLUS x Nike Air Foamposite One

Dengan upper yang didesain ulang dengan detail yang ciamik.

Dr. Martens Luncurkan Koleksi Audrick
Footwear

Dr. Martens Luncurkan Koleksi Audrick

Rekonstruksi platform sole yang udah jadi ciri khas brand ini.

Mampir ke HYPEBEAST x Pokémon TCG 25th Anniversary Pop-Up di BELOWGROUND, Hong Kong
Gaming

Mampir ke HYPEBEAST x Pokémon TCG 25th Anniversary Pop-Up di BELOWGROUND, Hong Kong

Main event yang lengkap nampilin visual canggih di LED, figur Pikachu jumbo, Poké Ball wall, vending machines, hingga retail space.


TILT dan DAYZ Rilis Capsule Collection Eksklusif
Fashion

TILT dan DAYZ Rilis Capsule Collection Eksklusif

Menghadirkan custom one-off jacket dan graphic T-shirts ‘Could You Be Dub’.

Ben Gorham Mengenang Masa Kecil Melalui Parfum Byredo Terbaru, ‘Mumbai Noise’
Fashion

Ben Gorham Mengenang Masa Kecil Melalui Parfum Byredo Terbaru, ‘Mumbai Noise’

Suasana vibrant kota Mumbai jadi inspirasi wanginya.

Lana Del Rey Rilis Album Ke-8 ‘Blue Banisters’
Musik

Lana Del Rey Rilis Album Ke-8 ‘Blue Banisters’

Album keduanya di tahun ini.

A$AP Ferg Gabung dengan Roc Nation, Ngumumin Lagu Barunya yang Diproduksi The Neptunes
Musik

A$AP Ferg Gabung dengan Roc Nation, Ngumumin Lagu Barunya yang Diproduksi The Neptunes

Untuk karir solonya di luar A$AP Mob.

Diskoria Resmi Rilis Lagu Penghormatan untuk NAIF, “Yth: NAIF”
Musik

Diskoria Resmi Rilis Lagu Penghormatan untuk NAIF, “Yth: NAIF”

Kolaborasi bareng Isyana Sarasvati, Ardhito Pramono, dan KawaNAIF.

More ▾