Ngobrol Bareng Arswandaru Soal Artworknya Buat Butter Goods

Nyari tahu soal relasinya dengan brand Australia tersebut hingga musik yang dia dengerin di studio.

Desain
156,060 Hypes

Arswandaru adalah salah satu ilustrator yang punya identitas solid dengan style yang khas. Dia nyajiin kombinasi yang menarik dari visual yang terinspirasi dari graphic kartun lowbrow dan komik vintage dengan sentuhan style psikedelia, palet-palet warna bright, dan kadang tipografi yang bold di sana-sini. Sebagai seseorang yang juga menggeluti musik dan skateboarding, dua hal itu jelas jadi pengaruh terbesar bagi setiap karya-karyanya.

Selama beberapa tahun terakhir, ilustrator yang sekarang bertempat tinggal di Jakarta ini ngerjain graphics dan ilustrasi buat beberapa brand, termasuk Butter Goods. Butter sendiri adalah salah satu nama yang bisa dibilang paling menarik dan recognizable yang muncul dari skateboarding scene Australia bahkan global. Mereka punya pendekatan yang distinctive terutama pada graphics dan segala produk visualnya; yang nggak hanya berakar dari skateboarding tapi subkultur lainnya.

Graphics terkini Arswandaru buat Butter ada di koleksi Q3 mereka yang rilis awal Oktober kemarin; baik di T-shirt dan kali ini ada di varian artikel blue denim mereka. Karena tertarik sekaligus penasaran, kami lalu ngehubungin dia buat ngobrolin soal relasinya dengan brand asal Perth tersebut hingga nyari tau hal apa aja yang dia simak ketika bikin artwork buat mereka.


HB: Sejak kapan lo mulai ngedesain untuk Butter Goods?
Arswandaru: Tahun 2018 gua udah mulai ngerjain desain buat Butter.

HB: Bagaimana awal mulanya lo bisa ngedesain buat Butter Goods?
A: Akhir tahun 2017 gua ada commission work untuk mural di sebuah surfshop dan juga skateshop di Perth. Gua ketemu salah satu owner Butter (Garth Mariano) di sana. Dia berhenti lihat gua pas lagi ngerjain mural dan kita ngobrol sebentar. Lalu gua disuruh mampir ke store dia (Lo-Fi) untuk ngobrol-ngobrol lagi soal kerjaan desain, hang out, dan skating. Sekitar sebulan kemudian, setelah gua pulang ke Indonesia, dia nge-email gua untuk mulai ngerjain desain buat Butter, dan terus berlanjut sampai sekarang.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by @arswandaru

HB: Ilustrasi lo dikenal spesifik, dengan warna cerah dan gambar yang khas. Apa yang pengen lo angkat dalam ilustrasi lo untuk collection Butter Goods kali ini?
A:
Soal tema spesifik sih gua rasa nggak ada ya di setiap collection, tapi yang selalu jadi guideline itu ’90s skate culture dan musik. Kadang gua terima brief yang tinggal dieksekusi aja, kadang juga 100% idenya dari gua. Gua biasanya brainstroming dulu sama Garth sebelum ngerjain desain. Art direction sebagian besar dari dia.

HB: Sejauh ini, mana ilustrasi terfavorit yang pernah lo bikin bareng Butter Goods?
A: Favorit gua gambar setan naik kupu-kupu dan DJ octopus, yang dirilis sekitar 2-3 season yang lalu.

HB: Kami pengen tau, lagu apa aja yang lo dengerin atau film yang lo tonton ketika ngerjain desain artwork buat Butter Goods ini?
A: Kalau yang gue dengerin, ini playlistnya:

Al Hirt – “Sweetlips”
Robert Glasper – “Canvas”
El Michels Affair – “Detroit Twice”
Rotary Connection – “Love Has Fallen On Me”
Malcolm McLaren – “Jive My Baby”
Azymuth – “Tropical Horizon”
Dionne Warwick – “Deja Vu”
Marcos Valle – “Naturalmente”
George McCrae – “Sing A Happy Song”
Charles Mingus – “Goodbye Pork Pie Hat”
John Cale – “Paris 1919”
Bob James – “Angela (Theme From Taxi)”
Elias Rahbani – “Liza… Liza”
Hamid Al Shaeri – “Ayonha”
John Lennon – “Only People”

Kalau film, daftarnya ini:

The Enigma of Kaspar Hauser
Fantastic Planet
Le Grand Voyage
Fences
Grease
12 Angry Men
Dead Poets Society
Coffee and Cigarettes
When Harry Met Sally
Big Fish
The Fall

Baca Artikel Lengkap

Baca Berikutnya

Hypebeast Goods and Services Ngeluarin Koleksi Kedua
Fashion

Hypebeast Goods and Services Ngeluarin Koleksi Kedua

Ada tiga artikel.

Compass® Bikin Anniversary Collection Bareng ADGI
Footwear

Compass® Bikin Anniversary Collection Bareng ADGI

Terinspirasi dari poster Grafis’80

Emerale Team Up  Bareng Televisi Star
Fashion

Emerale Team Up Bareng Televisi Star

Dari skateboarder buat skateboarding.


Mario Minardi Collab Bareng Adityalogy Buat Koleksi “Cosmo”
Footwear

Mario Minardi Collab Bareng Adityalogy Buat Koleksi “Cosmo”

Gabungin classic style dengan sentuhan futuristik.

HUMAN MADE Menghadirkan Koleksi CURRY UP Baru yang Playful
Desain

HUMAN MADE Menghadirkan Koleksi CURRY UP Baru yang Playful

Dari replika “Butter Chicken Curry”, snow globe, sampe coat.

N. HOOLYWOOD Kembali Rilis Jam Tangan Bareng G-SHOCK
Jam Tangan

N. HOOLYWOOD Kembali Rilis Jam Tangan Bareng G-SHOCK

Bertema military.

Vans Indonesia Buka Gerai Terbarunya di Summarecon Mall Kelapa Gading 2
Footwear

Vans Indonesia Buka Gerai Terbarunya di Summarecon Mall Kelapa Gading 2

Mengedepankan vibe urban industrial di dalam toko.

Koleksi Footwear Kolaborasi COMME des GARÇONS dan Salomon Sportsyle Resmi Rilis
Footwear

Koleksi Footwear Kolaborasi COMME des GARÇONS dan Salomon Sportsyle Resmi Rilis

Ready buat runway maupun trekking di gunung.

Louis Vuitton Luncurkan Edisi Terbaru 'City Guide' dan Buku Fotografi 'Fashion Eye'
Desain

Louis Vuitton Luncurkan Edisi Terbaru 'City Guide' dan Buku Fotografi 'Fashion Eye'

Ngasih rekomendasi terupdate dengan perspektif unik dari 15 kota besar dunia.


Untold® Hadirkan Essential Garments lewat Koleksi ‘RISE’
Fashion

Untold® Hadirkan Essential Garments lewat Koleksi ‘RISE’

Lineup apparel yang versatile dengan tiga fit berbeda.

Aktor James Michael Tyler Wafat
Hiburan

Aktor James Michael Tyler Wafat

Pemeran Gunther di sitkom ‘Friends’ tersebut wafat di usia ke-59

Simak Tampilan Resmi dari Supreme x Nike SB Dunk High “By Any Means” dengan Colorway "Navy/Red"
Footwear

Simak Tampilan Resmi dari Supreme x Nike SB Dunk High “By Any Means” dengan Colorway "Navy/Red"

Supreme ngasih detail teks oversized, ikon “heart”, dan aksen lainnya di siluet sneakers ikonik ini.

Bukan Misteri Belaka Rilis Koleksi Spesial Halloween
Fashion

Bukan Misteri Belaka Rilis Koleksi Spesial Halloween

Menampilkan rangkaian grafis bold bertema pop-horror.

Surat Tulisan Steve Jobs saat Berusia 19 Tahun Diperkirakan Laku hingga 4,2 Milyar Rupiah
Tech & Gadgets

Surat Tulisan Steve Jobs saat Berusia 19 Tahun Diperkirakan Laku hingga 4,2 Milyar Rupiah

Menyiratkan ketertarikannya terhadap agama Buddha dan keinginannya untuk pergi ke India.

More ▾