Rayakan Anniversary Kelima, DOMESTIK Rilis T-Shirt Eksklusif
Kolaborasi dengan 917, Real Bad Man, Ignored Prayers, PRMTVO, dan nama-nama lain.



DOMESTIK ngerayain lima tahun perjalanannya sebagai sebuah brand dengan ngerilis T-shirt spesial.
T-shirt edisi spesial yang keluar hari ini tersebut nampilin logo dan desain kontribusi langsung dari beberapa brand yang bisa dibilang sudah ngedukung perjalanan Domestik selama setengah dekade terakhir. Nama-nama tersebut antara lain Uxe Mentale, PRMTVO, Powers, 917, Ignored Prayers, Funguys, Ramps, Token, Real Bad Man, Very Special, dan Adish. Logo-logo mereka ditampilkan secara acak di bagian depan dan belakang T-shirt, terinspirasi dari ciri khas visual Domestik yang selalu munculin heavy graphics dalam setiap koleksinya.
Spesialnya lagi, berdasarkan blog yang ditulis langsung oleh founder DOMESTIK, Ryan Ady Putra, 100% hasil penjualan dari T-shirt anniversary ini bakal didonasikan ke NGO (Non-Governmental Organization) independen yang berlokasi di Bali, yaitu Rice For Bali. Dia bilang bahwa hal itu dilakukan sebagai bentuk rasa terima kasih dan giving back ke Bali, sekaligus sebagai penanda pindahnya Domestik HQ ke Pulau Dewata.
Sebagai informasi, Rice For Bali adalah organisasi nirlaba yang didirikan oleh Wayan Anggriani pada awal pandemi global tahun 2020 lalu itu bertujuan untuk ngumpulin beras untuk didistribusiin ke banyak tempat di seantero Bali. Sejauh ini, mereka udah ngumpulin dan nyumbangin sebanyak 60 ton beras ke lebih dari 65 desa yang tersebar di bagian utara, barat, dan timur Bali; dan masih akan terus berlangsung.
Selain ngerefleksiin pengalamannya dalam 5 tahun ini, Ryan Ady Putra, juga ngungkapin apa yang akan Domestik lakukan selanjutnya. “Kami masih di sini untuk belajar dan berkembang. Seperti kebanyakan yang baru berusia 5 tahun, kami bakalan berlarian sana-sini, teriak ‘look at me!’, dan belajar skill baru sepanjang perjalanan,” tulisnya. “Sebagai sebuah brand, kami nggak boleh berhenti untuk terus nemu isu-isu baru untuk dibahas dan nyiptain dialog. DOMESTIK nggak hanya sebuah T-shirt yang bisa lo pake—it’s an endless topic, a call to action, and a way for constant communication.”
View this post on Instagram
Baca juga wawancara HYPEBEAST dengan Ryan Ady Putra beberapa waktu lalu.